Minggu, 19 Desember 2010

Tuhan Sumber Berkat

“Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran!” Yesaya 55:1

Pertolongan bersumber dari Tuhan; inisiatif untuk memberi pengharapan datang dari Tuhan juga, dan bagian manusia adalah meresponsnya. Dalam ayat pertama dikatakan ”Ayo...” yang artinya suatu ajakan atau undangan untuk kita semua, sebab Tuhan sangat memperhatikan kebutuhan hidup kita. Tuhan tahu ketika kita dalam keadaan kekurangan. Oleh karena itu Tuhan memberikan semua itu dengan cuma-cuma alias gratis.

Banyak orang tidak mengerti rahasia untuk meraih berkat-berkat Tuhan tersebut sehingga mereka mencoba mencari pertolongan dan pengharapan di luar Tuhan. Padahal pertolongan dan pengharapan dari dunia ini hanya bersifat semu. Seringkali manusia berpikir bahwa harta kekayaan, pangkat dan kepandaian dapat mengatasi masalah dalam hidup ini. Tuhan jelas menyatakan, ”...di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” (Yohanes 15:5b). Ingat, kekuatan manusia itu ada batasnya dan semua harta benda yang kita miliki di dunia ini bisa habis lenyap dalam sekejap mata karena ”...di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.” (Matius 6:19b). Tetapi dalam Tuhan kita akan mendapatkan berkat dan jaminan hidup yang tidak dimiliki orang-orang di luar Dia. Yesus sendiri berkata, ”Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” (Yohanes 10:10b).

Ada pun kunci untuk dapat menikmati berkat-berkat Tuhan adalah: 1. Kita harus memiliki telinga yang senantiasa dengar-dengaran akan firmanNya (Yesaya 55:3). Kita harus mau melangkah untuk melakukan kehendak Tuhan (hidup dalam ketaatan). ”Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.” (Yohanes 15:7). 2. Kita harus mencari Tuhan dan selalu berharap padaNya (Yesaya 55:6). Kita harus membangun kekariban dengan Tuhan, serta mempercayakan hidup ini sepenuhnya kepadaNya, bukan kepada yang lain.

Apa pun yang kita perlukan, Tuhan pasti sanggup menyediakan, asal kita mau mengerjakan bagian kita.

Selasa, 14 Desember 2010

Cara Terbaik Lupakan Mantan Kekasih

Setelah putus cinta, kebanyakan wanita merasa kesulitan melupakan semua kenangan tentang mantan kekasih. Jika tak segera dilupakan, perasaan campur aduk antara kehilangan dan kekecewaan ketika patah hati, bisa membuat stres dan tersiksa.

Jadi, apa yang harus dilakukan untuk menyingkirkan bayangan mantan Anda? Dikutip dari She Knows, pertama-tama, mulailah dengan mau mengakui dan menerima perpisahan itu. Pelan-pelan, bangkit dan sadarilah bahwa putus cinta bukan berarti akhir dari perjalanan hidup Anda.

Ini caranya agar bisa kembali memegang kendali kehidupan Anda!.

- Kurangi memikirkan mantan
Hidup Anda tetap harus berjalan. Jangan biarkan bayangan mantan membuat kehidupan menjadi tidak produktif. Setiap hari, kurangi memikirkan dia. Jika tetap kesulitan melupakannya, libatkan diri Anda dengan berbagai aktivitas bersama teman-teman dekat atau keluarga. Sibukkanlah diri Anda dengan kegiatan baru.

- Putuskan kontak
Prosesnya sama seperti ketika memutuskan berhenti merokok. Jangan pernah tergoda lagi untuk menyentuh rokok. Cari aktivitas pengganti ketika menginginkannya lagi. Jadi, hapus nomor kontak dia dari daftar telepon Anda. Hapus identitas dia dari laman Facebook atau Twitter sehingga Anda tidak lagi melihatnya.

Kalahkan keinginan untuk menghubunginya lagi. Cari aktivitas lain ketika dorongan itu menguat, misalnya membaca majalah kesukaan, nonton film, mengisi buku teka-teki, atau jalan-jalan bersama teman. Pelan-pelan, Anda akan secara otomatis kehilangan dorongan untuk menghubungi dia kembali.

- Refleksi hubungan
Refleksikan perjalanan hubungan Anda selama ini. Tuliskan semua kekurangan dari hubungan Anda, kekecewaan terhadapnya yang membuat Anda menangis karena tersiksa. Kemudian, mungkin Anda akan menyadari bagaimana tidak lengkap dan tidak sehatnya hubungan selama ini.

Refleksi atas semua pengalaman yang telah merusak hubungan Anda, kelak akan menjadi bahan perbaikan di masa depan.

- Bersihkan kamar tidur
Sekarang, saatnya untuk membersihkan kamar Anda. Ciptakan suasana baru di sana. Misalnya, buang atau sembunyikan semua hadiah yang pernah diberikan mantan, termasuk foto Anda berdua.

Pernak-pernik yang pernah yang ditinggalkan mantan, jika sekarang tetap Anda biarkan nampak di kamar, bisa jadi ini akan selalu mengingatkan Anda padanya. Semprot kamar Anda dengan wewangian baru. Jadikan ruang pribadi Anda ini sebagai tempat yang benar-benar santai dan nikmatilah!

- Buatlah kata terakhir
Siapkan pulpen dan kertas. Tarik napas dalam-dalam sebanyak tiga kali, dan tulislah surat, yang intinya berisi ucapan selamat tinggal untuk mantan kekasih. Tuliskan semua yang Anda pikirkan tentang dia. Jangan peduli apakah tata bahasa Anda bagus atau tidak, yang penting tuangkan semua pikiran dan perasaan Anda di kertas itu.

Ketika sudah selesai menulis, bacalah. Tarik napas untuk mendapatkan kekuatan. Kemudian, hancurkan surat itu sambil membuang napas. Apa yang Anda lakukan ini mungkin terkesan tak berguna. Tapi sebenarnya cara ini mengandung kekuatan luar biasa untuk membantu melupakannya dan mendapatkan kembali keceriaan baru.

Kekuatan dalam surat ini terletak ketika Anda berani menuliskan isi hati Anda dan mengucapkan selamat tinggal kepada mantan.
- Nikmati kesendirian